阿摩線上測驗
登入
首頁
>
駕照◆汽車法規(印尼文)
> 109年 - 1090116 汽車法規是非題-印尼文451-500#83818
109年 - 1090116 汽車法規是非題-印尼文451-500#83818
科目:
駕照◆汽車法規(印尼文) |
年份:
109年 |
選擇題數:
50 |
申論題數:
0
試卷資訊
所屬科目:
駕照◆汽車法規(印尼文)
選擇題 (50)
451 Lampu hijau adalah hak Anda untuk berjalan, tetapi belum tentu aman bagi Anda, oleh sebab itu setiba di persimpangan jalan, tetap harus mengurangi laju kendaraan. (A)O(B)X
452 Saat kendaraan berhenti di pinggir jalan dan hendak bergerak maju, tidak perlu menyalakan lampu petunjuk arah, tetapi harus memperhatikan gerakan kendaraan di depan belakang dan kiri kanan. (A)O(B)X
453 Bila hendak mendahului kendaraan di depan, harus menyalakan lampu petunjuk arah kanan terlebih dahulu. (A)O(B)X
454 Saat kendaraan pada jalur 2 arah yang tersedia garis pemisah jalan ingin mendahului kendaraan lain, hendaknya memperhatikan jarak dan waktu kendaraan yang akan dilewati, semakin lama tertahan pada jalur kendaraan lain, terjadinya bahaya kecelakaan akan semakin besar. (A)O(B)X
455 Saat kendaraan membelok, melintasi kendaraan lain atau mendahului, semuanya harus memiliki waktu dan ruang lingkup yang cukup. (A)O(B)X
456 Saat ingin mendahului kendaraan di depan, sebelumnya perseneling dialihkan ke gigi 1, sehingga dapat menjaga penambahan kecepatan dalam keadaan yang paling baik. (A)O(B)X
457 Saat kendaraan sedang membelok, hendaknya mengurangi laju kendaraan, bila merasa harus menginjak rem, berarti sebelum membelok pengurangan kecepatan kendaraan belumlah cukup. (A)O(B)X
458 Saat berpindah jalur atau membelok untuk mengejar waktu, tidak perlu menggunakan lampu petunjuk arah , segera boleh masuk jalur atau membelok. (A)O(B)X
459 Saat ingin pindah jalur hendaknya menggunakan kecepatan yang sesuai, bertahap dalam kestabilan adalah sikap yang baik seorang pengemudi. (A)O(B)X
460 Sebelum tiba di mulut jalan yang memiliki banyak jalur, untuk memudahkan berputar arah kiri dan kanan, boleh pada area dua garis putih lurus pindah jalur. (A)O(B)X
461 Saat kendaraan mundur, bila tidak dapat memastikan kondisi yang aman akan kendaraan di belakang, hendaknya pengemudi turun dan melihat sendiri keadaan yang sebenarnya, barulah memundurkan kendaraan. (A)O(B)X
462 Saat parkir sebisanya berhenti di tempat yang sejuk, juga untuk menghindari membuka AC dan beristirahat di dalam kendaraan terlalu lama, ini dapat memboroskan bahan bakar dan bahaya. (A)O(B)X
463 Setelah kendaraan berhenti, pengemudi dan penumpang hendaknya terlebih dahulu melihat keadaan belakang kendaraan apakah ada kendaraan lain atau pejalan kaki yang datang, tidak boleh segera membuka pintu dan turun dari kendaraan. (A)O(B)X
464 Naik turun, membuka dan menutup pintu kendaraan hendaknya berhatihati, perhatikan keadaan di sekeliling apakah ada rintangan, juga harus memperhatikan apakah ada kendaraan atau pejalan kaki yang datang dari arah depan dan belakang, setelah memastikan keeadaan aman, barulah membuka dan turun dari kendaraan. (A)O(B)X
465 Membuka pintu, naik turun kendaraan hendaknya memperhatikan kendaraan yang datang dari belakang, untuk menghindari terjadinya kecelakaan, dan menjamin keamanan berkendaraan. (A)O(B)X
466 Setelah memarkir kendaraan di tepi jalan dengan baik, sebelum membuka pintu kendaraan sebaiknya terlebih dahulu memastikan arah kiri belakang tidak ada kendaraan yang datang, terlebih lagi motor. (A)O(B)X
467 Demi untuk menghemat energi dan pengurangan karbon, kendaraan tidak boleh berhenti lebih dari 3 menit, untuk menghindari pembuangan gas yang mencemarkan lingkungan, pelanggar akan dikenakan hukuman berdasarkan peraturan pencemaran udara. (A)O(B)X
468 Saat mengemudi kendaraan di jalur terowongan yang panjang dan terjadi kebakaran, hendaknya kendaraan segera merapat pada ke dua sisi jalan, lalu mencari tempat perlindungan aman yang terdekat untuk keperluan menolong bencana, pada saat ini kendaraan tidak boleh dalam keadaan terkunci, dan kunci kendaraan tinggalkan di dalam kendaraan. (A)O(B)X
469 Saat memutar arah setir lebih dari 1/2 bundaran, hendaknya menggunakan cara memutar setir bersilang secara berurutan. (A)O(B)X
470 Saat mengemudi tiba-tiba roda kendaraan pecah, hendaknya menggenggam erat kemudi, tetap menjaga kondisi berjalan lurus, serta melepas pedal gas dengan perlahan. (A)O(B)X
471 Setelah kendaran kemasukan air, fungsi rem tidak mengalami perubahan. (A)O(B)X
472 Untuk transmisi manual, bila melepas kopling haruslah perlahan-lahan, menginjak pedal rem harus dengan gerakan cepat dan melepas perlahan. (A)O(B)X
473 Saat berkendaraan di jalan tol, mengemudi kendaraan dengan sistim transmisi otomatis/matic mulai kendaraan bergerak maju posisi tongkat perseneling/tuas transmisi harus berada pada tingkat yang terendah, baik laju kendaraan cepat atau lambat, tongkat perseneling/tuas transmisi akan secara otomatis mengatur sistim kerjanya, pengemudi tidak perlu khawatir, tidak akan ada masalah. (A)O(B)X
474 Menjalankan kendaraan pada jalan tol, berhubung permukaaan jalan rata dan lurus, kecepatan seimbang, maka tidak mempengaruhi kesadaran pengemudi. (A)O(B)X
475 Pemeliharaan pemeriksaan keselamatan kendaraan atau tujuan rutin pemeliharaan pemeriksaan, adalah untuk meningkatkan keamanan berkendaran dengan mengurangi biaya berkendaraan, dan mengurangi ketegangan pengemudi. (A)O(B)X
476 Setelah memeriksa keamanan kendaraan, harus memastikan penutup mesin telah terkunci dengan baik, barulah mulai mengendarai, untuk menghindari pada saat di jalan pintu mesin tiba-tiba terbuka. (A)O(B)X
477 Pada ruang mesin kendaraan sebelum mengendarai mobil, hendaknya memeriksa jumlah air, air aki, bensin dan minyak rem dalam keadaan kondisi yang aman, juga amati keadaan tali mesin, barulah berkendaraan. (A)O(B)X
478 Sebelum mengemudi, tidak perlu memeriksa beberapa hal keamanan, tetapi saat menjalankan kendaraan, setiap saat harus memperhatikan fungsi petunjuk pada dashboard, untuk memastikan keselamatan dalam mengemudi. (A)O(B)X
479 Selain harus menerima pengujian kendaraan dari badan pengawas kendaraan, mobil juga harus melakukan pemeliharaan dan perbaikan menurut jadwal atau kilometer yang telah yang ditentukan pabrik. (A)O(B)X
480 Mesin minyak kendaraan, sebaiknya sebelum kendaraan berjalan melakukan pemeriksaan 1 kali, memastikan permukaan minyak berada pada garis batas yang ditentukan, jumlah minyak yang berlebihan akan menambah beban mesin, yang mengakibatkan pemborosan bahan bakar. (A)O(B)X
481 Saat memeriksa ketinggian minyak, kendaraan hendaknya berhenti pada bidang tanah yang rata. (A)O(B)X
482 Kendaraan yang berada pada kemiringan jalan, boleh memeriksa kepastian jumlah dan ketinggian permukaan minyak mesin. (A)O(B)X
483 Saat memeriksa jumlah dan mutu minyak mesin, hendaknya saat mesin kendaraaan bergerak. (A)O(B)X
484 Setelah mesin kendaraan mati, boleh segera memeriksa ketinggian minyak mesin. (A)O(B)X
485 Penggantian minyak mesin secara rutin, dapat memperpanjang usia mesin kendaraan. (A)O(B)X
486 saat jumlah minyak mesin berlebihan, dapat mengakibatkan gejala yang tidak baik seperti: tersumbatnya penumpukan karbon yang mengakibatkan percikan api, pemborosan bahan bakar, dan rendahnya daya tenaga kendaraan. (A)O(B)X
487 Bila minyak mesin berubah menjadi keputihan seperti susu, berarti pendingin air telah bercampur dengan minyak mesin, perlu dibawa ke bengkel melakukan perbaikan. (A)O(B)X
488 Memeriksa permukaan ketinggian minyak rem, hendaknya antara garis petunjuk “MIN” dan “MAX”pada tabung minyak, saat diperlukan dapat menambahkannya. Seharusnya juga menggunakan minyak rem dengan satu merek dan satu ketentuan. (A)O(B)X
489 Bila minyak rem sering berada di bawah garis “MIN”, cukup dengan menambahkannya, tidak perlu di bawa ke bengkel untuk diperbaiki. (A)O(B)X
490 Jika saat pemeriksaan diketahui minyak pada tabung rem tidak mencukupi, maka sebaiknya ditambahkan minyak rem. (A)O(B)X
491 Bila minyak rem terlampau penuh, dan juga sekuatnya menginjak pedal rem, agar roda kendaraan terkunci, pada saat ini fungsi rem sangatlah baik, jarak pengereman semakin pendek. (A)O(B)X
492 Minyak rem kendaraaan memercik pada permukaan cat, yang mengakibatkan kerusakan permukaan cat ; jika tidak berhati-hati dan terpercik, hendaknya segera menyiram dengan air. (A)O(B)X
493 Saat menginjak pedal rem didapati sesuatu yang lembut pada pedal, kemungkinan selang minyak rem terjadi kebocoran, hendaknya segera berhenti dan memeriksanya untuk menghindari terjadinya bahaya. (A)O(B)X
494 Minyak rem, minyak power steering dan minyak transmisi otomatis adalah barang yang mengandung racun, hendaknya disimpan berdasarkan petunjukyang tertera pada tabung, letakan pada tempat yang tidak mudah dijangkau anak-anak. (A)O(B)X
495 Saat terjadi kebocoran minyak pada sistim power steering, setir sama sekali tidak dapat berputar. (A)O(B)X
496 kepala pada aki mobil yang diameternya lebih lebih besar menandakan positif, sedang diameter lebih kecil sebagai negatif. (A)O(B)X
497 Menjaga ketinggian air aki kendaraan yang sesuai, dapat menambah umur pemakaian aki lebih panjang. (A)O(B)X
498 Saat memeriksa air aki kendaraan tidak mencukupi, hendaknya menambah dengan air suling. (A)O(B)X
499 Saat memeriksa air aki kendaraan tidak mencukupi, hendaknya menambah dengan air mineral hingga pada posisi yang seharusnya. (A)O(B)X
500 Air aki adalah air asam sulfat yang encer, bersifat mengikis, saat bila kulit, mata, atau baju terkena air aki, segera siram dengan air bersih. (A)O(B)X
申論題 (0)