阿摩線上測驗
登入
首頁
>
駕照◆汽車法規(印尼文)
> 109年 - 1090116 汽車法規是非題-印尼文501-550#83820
109年 - 1090116 汽車法規是非題-印尼文501-550#83820
科目:
駕照◆汽車法規(印尼文) |
年份:
109年 |
選擇題數:
50 |
申論題數:
0
試卷資訊
所屬科目:
駕照◆汽車法規(印尼文)
選擇題 (50)
501 Pada tempat yang gelap boleh menggunakan korek api untuk menyinari jarak yang dekat, memeriksa atau menambah air aki kendaraan. (A)O(B)X
502 Di dalam kendaraan banyak dipasang peralatan yang menggunakan listrik, hal ini mudah membuat pemborosan bahan bakar mesin. (A)O(B)X
503 Saat aki kendaraan tidak memiliki tenaga listrik yang cukup, bila menggunakan aki kendaraan lain untuk mendapat bantuan, maka perlu mengambil kutup tanda “+”menyambung dengan kutup“+”, dan kutup”- “ langsung pada kendaraan yang rusak. (A)O(B)X
504 Bila tabung washer pada kaca depan tidak ada penyimpanan air yang cukup, tetap dapat menggunakan mesin penyemprotan air. (A)O(B)X
505 Alat odometer pada dashboard kendaraan menunjukkan total kilometer yang telah ditempuh kendaraan. (A)O(B)X
506 “Petunjuk kilometer/odometer” pada dashboard kendaraan, adalah yang menyatakan jumlah rotasi mesin pada setiap menitnya. (A)O(B)X
507 “RPM”pada dashboard kendaraan, adalah menandakan rpm mesin ; pada saat petunjuk jarum pada angka 1, berarti rpm mesin setiap menit adalah 1.000 putaran. (A)O(B)X
508 “ Suhu temperatur pendingin mesin” pada dashboard/papan instruksi, tidak akan berpengaruh antara suhu udara di luar dengan kondisi pengemudi. (A)O(B)X
509 Jarum“Suhu temperatur mesin” pada dashboard kendaraan, bila melebihi batas normal, hendaknya segera kendaraan berhenti merapat ke tepi jala, bila meneruskan perjalanan, kemungkinan terjadi kerusakan parah pada mesin. (A)O(B)X
510 Saat suhu temperatur mesin tinggi, jarum petunjuk suhu temperatur akan berada pada posisi “H”. (A)O(B)X
511 Memeriksa mutu air dan ada tidaknya kebocoran air pada radiator, hendaknya pada saat suhu mesin dalam keadaan normal. (A)O(B)X
512 Saat mesin mengalami suhu tinggi, jangan membuka penutup radiator, untuk mencegah suhu tinggi air dalam radiator tersembur keluar, dan mengakibatkan luka parah. (A)O(B)X
513 Saat memeriksa kecukupan air pada radiator, hendaknya menyalakan mesin kendaraan beberapa menit lalu matikan, barulah membuka radiator untuk memeriksa permukaan air. (A)O(B)X
514 Sistim pendingin air /water-cooled cukup dengan batas air yang penuh pada tabung persediaan air, pada radiator tidak perlu diperiksa danjuga tidak akan bermasalah. (A)O(B)X
515 Mesin pendingin air /water-cooled mengandung air anti beku atau anti karat, tidak perlu diganti. (A)O(B)X
516 Saat mengemudi mendapatkan jarum suhu air melebihi batas, hendaknya hentikan kendaraan ke tepi jalan, tarik rem tangan, dan juga segera matikan mesin kendaraan, lalu buka radiator air untuk memeriksa keadaan air mesin. (A)O(B)X
517 Sebelum menyalakan mesin kendaraan, harus memeriksa terlebih dahulu jumlah air radiator dan ketinggian permukaan minyak mesin. (A)O(B)X
518 Saat mesin sistim pendingin air/water-cooled tidak dapat mendinginkan air, tidak boleh menyalakan mesin. (A)O(B)X
519 Cukup dengan jumlah pendingin air/water-cooled yang mencukupi, mesin tidak akan mengalami kelebihan suhu yang tinggi. (A)O(B)X
520 Bila menggunakan mesin penyemprot air pada kaca depan mobil dan persediaan air pada tabung penyimpanan kosong, maka mudah merusak motor mesin penyemprot, bila menggerakkan kipas penyapu air, juga akan mudah menyebabkan tergoresnya kaca mobil dan merusak lempengen kipas penyapu air. (A)O(B)X
521 Ketinggian jarum “petunjuk jumlah bensin/indikator” pada dashboard kendaraan, telah sampai pada titik “E”, “lampu waspada rendahnya penyimpanan bahan bakar”berwarna orange akan menyala, tidak perlu menambah bahan bakar, hingga sampai ke tempat tujuan baru menambah bahan bakar. (A)O(B)X
522 Saat jarum petunjuk bahan bakar/indikator berada pada posisi “E”, berarti bahan bakar dalam keadaan penuh. (A)O(B)X
523 Setelah mesin bergerak, generator listrik akan menyediakan tenaga listrik ini pada berbagai peralatan yang menggunakan listrik. (A)O(B)X
524 Saat mengemudikan kendaraan, bila mendapati petunjuk waspada pengisian listrik/aki menyala, menandakan sistim pengisian listrik/aki dalam keadaan rusak. (A)O(B)X
525 Saat mengemudi kendaraan tiba-tiba lampu peringatan rem menyala, hendaknya segera berhenti di tepi jalan, lalu matikan mesin sambil menunggu bantuan. (A)O(B)X
526 Kendaraan yang menggunakan sistim ABS/ rem anti terkunci, kelebihan yang terpenting adalah pada saat pengereman mendadak, rem dan kemudi tetap dalam keadaan normal. (A)O(B)X
527 Kendaraan dengan sistim komputer dalam mengontrol rem ABS/ rem anti terkunci, saat pengereman mendadak di jalan tol, pedal rem akan secara otomatis bergetar, yang menandakan gejala yang normal. (A)O(B)X
528 Proses pengereman mendadak pada jalan tol, bila kendaraan sistim ABS/ rem anti terkunci menggunakan pengontrolan dengan komputer, pengemudi cukup mengatasi kemudi dengan tenang, kemungkinan hanya sekejap rintangan. (A)O(B)X
529 Setelah membuka pintu bagasi kendaraan hendaknya menutup kembali, untuk menghindari kejadian di luar dugaan atau saat pengereman mendadak, sehingga dapat mengakibatkan penumpang mengalami lukaluka. (A)O(B)X
530 Sebisa mungkin mengurangi menaruh barang dalam kendaraan, mengurangi beban berat kendaraan, menghemat bahan bakar juga uang, serta menghemat energy dan pengurangan pemakaian karbon. (A)O(B)X
531 Saat mengemudi tidak boleh mengatur letak tempat duduk, tempat duduk kemungkinan dapat secara tiba-tiba bergerak, dan menyebabkan kendaraan kehilangan kontrol. (A)O(B)X
532 Saat mengemudi merasa tempat duduk tidak nyaman, dapat sambil mengemudi sambil mengatur tempat duduk. (A)O(B)X
533 Bantalan kepala kursi depan dapat dilepas, untuk menghindari terhalangnya pandangan penumpang yang duduk di belakang. (A)O(B)X
534 Anak bayi dapat diletakkan pada lutut, kemudian pasang sabuk pengaman, selain aman juga dapat menjaga dan melindungi anak. (A)O(B)X
535 2 anak menggunakan 1 sabuk pengaman, juga tidak mempengaruhi keamanannya. (A)O(B)X
536 Sabuk pengaman dengan sabuk dari bahu menyilang dan diikat di depan dada, sangat menekan dan merasa tidak nyaman, dapat dengan tangan melangkahi sabuk pada bahu, agar sabuk bahu berada di bawah ketiak, ini akan terasa lebih nyaman juga tidak mengurangi fungsi dari melindungi. (A)O(B)X
537 Bila sabuk pengaman sudah rusak atau mengalami pengausan, harus mengganti dengan yang baru. (A)O(B)X
538 Setelah kendaraan mengalami benturan yang parah, sabuk pengaman yang telah dipakai, perlengkapan lainnya termasuk perangkat kontraksi, aksesoris dan lainnya harus diganti keseluruhan dengan yang baru. (A)O(B)X
539 Kendaraan yang dilengkapi pengaman kantong udara/air bag, tidak perlu memakai sabuk pengaman. (A)O(B)X
540 Saat kendaraan transmisi otomatis/matic hendak bergerak maju, harus menginjak pedal rem terlebih dahulu, baru dapat memindahkan tongkat perseneling/tuas transmisi, ini untuk menghindari terjadinya benturan bahaya. (A)O(B)X
541 Kendaraan transmisi otomatis/matic, saat mesin mulai bergerak, hendaknya tongkat perseneling/tuas transmisi berada pada posisi “P”. (A)O(B)X
542 Saat mesin kendaran transmisi otomatis/matic bergerak, tongkat perseneling/tuas transmisi harus berada pada posisi “D”, baru dapat mulai menggerakan rotasi motor penggerak. (A)O(B)X
543 Kendaraan transmisi otomatis/matic, bila tongkat perseneling/tuas transmisi berada pada selain posisi “N” atau “P” , mesin tetap dapat bergerak. (A)O(B)X
544 Saat kendaraan transmisi otomatis/matic berada di jalan, tongkat perseneling/tuas transmisi setiap saat boleh beralih pada posisi “P” atau “R”. (A)O(B)X
545 Tongkat perseneling/tuas transmisi pada kendaraan transmisi otomatis/matic yang tengah di parkir, hendaknya setelah kendaraan benar-benar berhenti, barulah tongkat perseneling/tuas transmisi dipindahkan ke posisi “P”. (A)O(B)X
546 Pada mobil dengan sistim transmisi otomatis/matic, bila ingin mengalihkan perseneling “D”menjadi “R” atau parkir mobil “P”, hendaknya mobil dalam keadaan benar-benar berhenti barulah mulai mengalihkannya. (A)O(B)X
547 Saat kendaraan transmisi otomatis/matic berada pada lereng yang menurun, perlu memindahkan pada posisi transmisi yang terendah. (A)O(B)X
548 Memeriksa roda kendaraan sebelum mengemudi, hendaknya memeriksa kedalaman telapak ban dan tekanan udara ban kendaraan. (A)O(B)X
549 Tekanan udara pada ban mobil harus diperiksa dalam waktu berkala (termasuk ban persediaan), dan setiap mobil tekanan udara ban tidaklah sama, dengan demikian harus mengikuti peraturan yang ada dalam buku panduan berkendaraan dan mengisi udara sesuai ketentuan yang berlaku. (A)O(B)X
550 Tekanan udara ban semakin tinggi akan semakin menghemat bahan bakar, juga tidak mempengaruhi fungsi pengereman. (A)O(B)X
申論題 (0)